REVIEW: REVLON NAIL POLISH AND NAIL ENAMEL REMOVER

Haloooooo!

Kali ini gue mau ngepost tentang kuteks/nail polish. Gue sebenernya kurang suka kutekan karena kuku telanjang lebih seksi eh sehat. Tapi karena ke-impulsif-an gue, gue ga sengaja ke counter nya Revlon dan liat warna kuteks lucu. 



Awalnya mau cari warna gelap, seperti warna wine. Seksi kan? Apalagi kalo di kuku kaki. Tapi ternyata kuteks warna gelap ga ada yang menarik perhatian gue dicounternya saat itu. Eh udah seneng karena tidak menuruti hawa nafsu impulsif beli kuteks, tetiba ada warna nude mauve kece (gambar jari bantet di atas)

Ini dia...
Gue beli REVLON no 023 MOONLIT MAUVE
Harga Rp 42.000,-


NAIL POLISH
Pas gue apply ke kuku gue, warnanya bagus. Kalo diliat langsung dari deket, kuteks ini ada glitternya. Glitternya kecil-kecil dan wajar yang membuat efek kuteks ini bersinar dari jauh. Shiny. Oiya glitternya warna silver. Kata si mba BA (beauty assistant), dengan aktivitas normal, kuteks ini bisa tahan 2 minggu tanpa potek.



APPLICATOR
Aplikatornya Revlon enak. Ga letoy-letoy amat tapi tetep fleksibel. Terus yah, helai-helainya bisa menjangkau bagian tersempit kuku. Kurangnya, kulit sekitar kuku jadi suka kecipratan kuteks acak kadut. Tinggal ambil cotton bud trus celupin remover trus bersihin, jadi deh.

(abaikan background foto jemuran handuk)

Tips untuk kuteks nude adalah harus re-apply biar warnanya rata. Gue gatau ya kalo merek kuteks yang high end kaya Chan*l gitu mereka warna nude-nya masih butuh re-apply atau engga. Yang jelas, Revlon warna ini butuh re-apply. 
Ironisnya, semakin kita re-apply warna makin keluar tapi semakin gelap (semakin mauve). Jadi suka-suka kita aja maunya gimana. Kalo gue ga re-apply karena lagi pengen nude banget.

POSITIVEs:
1. Warna di botol dan pada saat aplikasi sama
2. Aplikator menjangkau semua bagian kuku dan mudak dipakai
3. Hasilnya sesuai yang diharapkan, tidak terlalu glittery melainkan shiny.
4. Sekali apply sudah meng-cover kuku dengan baik
5. Harga terjangkau

NEGATIVEs:
1. Tidak tahan lama, setelah pemakaian kurang lebih seminggu, mulai compang-camping
2. Jika dire-apply warna semakin gelap

CONCLUSION:
Worth to buy and good deal. Kalo kalian belum punya budget untuk beli kuteks high end atau bukan fans berat nail polish (cuma coba-coba), boleh langsung purchase di counter Revlon terdekat.

* * *

Nah berhubung gue anaknya ga rapi tapi perfeksionis waktu apply kuteks, gue sering galau hapus engga hapus engga ulang engga ulang engga. Gue sebenernya khawatir sama kulit sekitar kuku gue dan kuku gue sendiri kalo kebanyakan pake nail polish remover yang ada acetone nya. Acetone itu zat kimia yang biasa dipakai untuk pelarut dan punya hubungan erat sama alkohol, dia ga cuma ada di kosmetik tapi di berbagai hal yang kita sering temukan seperti asap kendaraan bermotor, deterjen, dan rokok.
Intinya acetone di nail polish remover itu harsh banget buat kulit sekitar kuku, bikin kering itu pasti. 

Kebanyakan nail polish remover atau penghapus kuteks itu mengandung acetone. Tapi...

Kabar gembira untuk kita semuaaa.
Revlon punya nail polish remover yang acetone-free.

Ini dia...
REVLON EXTRA MOISTURIZING NAIL ENAMEL REMOVER
Harga Rp 34.000,-


Sebenernya masih mengandung isopropyl alcohol sih, alkohol-alkohol juga. Tolong yang ahli kimia bantu gue di comment di bawah kalo-kalo istilah atau penjelasan gue ngaco.

Berhubung salah satu klaim produk ini moisturizing kan, mari kita buktikan saudara-saudara...
Somehow ini buat kuku dan kulit sekitar kuku gue kering juga (yaiyalah ada alkoholnya). Ga separah kalo pake acetone biasa. Mungkin karena mengandung Jojoba oil ya, jadi ga kering kerontang amat. 

Dan...
Mungkin karena acetone-free, hapusnya agak butuh tenaga dalam ya ibu-ibu. 
Tuang ke kapas trus tarik napas ambil tenaga dalam trus langsung aja hapus dengan agak sedikit ditekan, voila. 
Sisanya yang di celah sempit sekitar kuku, pake cotton-bud aja. 

Gue pribadi sih lebih mending ngeluarin extra tenaga daripada harus pake acetone.

POSITIVEs:
1. Tidak terlalu harsh untuk kulit jari
2. Harga terjangkau
3. Wanginya tidak terlalu menyengat seperti acetone

NEGATIVEs:
1. Agak susah menghapus kuteks, butuh banyak produk dan tenaga
2. Masih ada efek kering setelah dipakai, claim moisturizing kurang tepat. Less harsh mungkin lebih tepat

CONCLUSION:
Worth to buy and good deal. Kalau ingin mencari yang lebih nyaman di kulit dan tetap ingin fungsi menghapus kuteks dengan sempurna ada, silakan purchase di counter Revlon terdekat.

Nah begitulah kilas kuteks/nail polish sekaligus nail enamel remover gue yang dibeli karena ke-impulsif-an.  Untung bagus dan  warnanya cucok meong. So far gue suka dan puas.

Cheers,
Clairine -girl next door-


Twitter @clairehagins
Instagram @clairinesolagratia


-NOT SPONSORED-

Komentar

  1. Sol, dlu aku suka bgt pake kutek. Trus ketagihan remover nya oriflame. Awalnya beli krna jd member jd dpt bonus2. Tp mnurut ku dy kaya gel gt, trus.. gk bikin kisut kaya pake acetone..baunya jg gk nyengat. Perasaan sih aku beli revlon ini jg prnah n ttp prefer si oriflame. Cm agak mahal. Skg sih gk tau brp ud gk kutekan. Haha.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRIP: UNIVERSAL STUDIOS JAPAN VS TOKYO DISNEYSEA

TRIP: PERSIAPAN MUSIM DINGIN DI KOREA SELATAN

TRIP: LIBURAN HEMAT KE JEPANG 14 HARI TANPA JRPASS & TIPS-TIPS