REVIEW: CLINIQUE MOISTURE SURGE 72-hour HYDRATOR

Hellooo.

Akhirnyaaa gue bisa update tulisan di blog ini, seneng rasanya bisa berkontribusi bagi kehidupan per-skincare-an lagi.
Kali ini gue mau ngeracunin kalian dengan moisturizerandalan gue yang menjadi temuan berharga di 2019 ini. 
Dulu gue adalah pengguna setia Clinique Dramatically Different Moisturizing Gel (DDMG) namun setelah gue memutuskan berhenti memakai DDMG karena sempat menyebabkan gue punya dry patch (padahal seumur-umur muka normal to oily gue ini ga pernah punya dry patch) dan gue baru sadar DDMG terlibat dalam menyebabkan pori-pori gue membesar, akhirnya gue mencari yang lain.
Produk yang dulunya cocok tiba-tiba kok ga cocok lagi sih?
Seperti yang kita ketahui bersama, kondisi kulit kita itu berubah-ubah makanya kita harus belajar mulai peka untuk mendengarkan jeritan hati kulit kita sendiri. Jadi jangan takut untuk berpindah ke lain produk.
Setelah searching ke kanan dan ke kiri secara hati-hati, akhirnya memutuskan untuk beli sesama Clinique juga yaitu Clinique Moisture Surge 72-hour.




Product in one snap
  • Clinique Moisture Surge 72-hour Auto-Replenishing Hydrator
  • 50 ml
  • Paraben free
  • Fragrance free
  • Non-acnegenic and oil-free
  • For all skin types
  • IDR 655.000
Packaging
Produk ini tersimpan rapi dalam bentuk jar kaca berwarna bening tapi ga berat. Sebenernya produk ini tersedia dari beberapa ukuran jar: 15ml, 30ml, 50ml, 75ml, 125ml. Gue memilih yang 50ml karena menurut gue itu yang paling worth it dan karena ini pembelian perdana, gue ga berani beli yang jar besar. Untuk traveling jelas Clinique Moisture Surge Hydrator 50ml ini lebih ringkes daripada si DDMG 125 ml. Mungkin kalo gue cocok banget, gua bakalan purchase yang ukurannya lebih besar.
Tapi… tidak seperti produk jar dari Korean Beauty yang selalu diberi spatula scoop, produk ini engga hiks. Jadi make sure tangan atau jari kalian higienis sewaktu mengambil produk dari jar.
Texture



Lihaat lucu banget ya pale pink gitu warna produknya, bentuknya gel tapi lebih thick dari gel biasa dan dari DDMG. Setelah dioles langsung mudah meresap ke kulit dan autokenyal uyel-uyel. Hinyai.



Formula
Water/Aqua, Dimethicone, Butylene Glycol, Glycerin, Trisiloxane, Trehalose, Sucrose, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/Vp Copolymer, Hydroxyethyl Urea, Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Silybum Marianum (Lady’s Thistle) Extract, Betula Alba (Birch) Bark Extract, Saccharomyces Lysate Extract, Aloe Barbadensis Leaf Water, Thermus Thermophillus Ferment, Caffeine, Sorbitol, Palmitoyl Hexapeptide-12, Sodium Hyaluronate, Caprylyl Glycol, Oleth-10, Sodium Polyaspartate, Saccharide Isomerate, Hydrogenated Lecithin, Tocopheryl Acetate, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate, Crosspolymer, Glyceryl Ploymethacrylate, Tromethamine, Peg-8, Hexylene Glycol, Magnesium Ascorbyl Phosphate, Disodium EDTA, Bht, Phenoxyethanol, Red 4 (Ci14700), Yellow 5 (Ci19140)

Ekspektasi gue terhadap sebuah moisturizer sangatlah sederhana: 
melembabkan dan mempertahankan hidrasi.

Lagian kalo butuhnya untuk keperluan khusus seperti menghilangkan bekas jerawat dan anti-aging mah carinya di serum sis, jangan di moisturizer.
Dalam paragraf formula ini, gue akan selalu membandingkan dengan DDMG karena selain satu merk, gue hanya pernah pakai DDMG sebagai pelembab satu-satunya.
Berbeda dari DDMG yang gue rasa agak memperbesar clogged pores gue (mungkin karena ada kandungan Algae),Clinique Moisture Surge ini tidak mengandung Algae dan bahkan membantu mengecilkan pori-pori gue walaupun tidak significant tapi minimal ga memperparah kan… Dan kalau dilihat dari ingredients-nya yang tanpa algae gue yakin memang produk ini ga membuat clogged pores.
Gue udah pakai sekitar 5 bulan dan Clinique Moisture Surge ini berhasil melembabkan kulit gue yang tipenya normal to oily dengan sempurna dan tahan lama tanpa ada greasy feeling, tidak seperti beberapa saat setelah memakai DDMG (selalu ngerasa aneh di kulit). 
Selain itu, sebagai pemilik kulit sensitif, gue selalu mengendus bau beauty product, dan tentu saja kalo produk dari Clinique ga akan nemuin yang ada fragrance-nya.
Bottom line, produk ini sesuai dengan klaimnya yaitu memberikan kelembaban dan mengunci hidrasi selama 72 jam.

Pros
+ Packaging lebih travel friendly
+ Teksturnya mudah meresap ke kulit tanpa membuat greasy feeling
+ Benar-benar melembabkan dan mempertahankan hidrasi
+ Tidak membuat pori tersumbat
+ Tidak menimbulkan breakout
+ Tidak mengandung paraben
+ Tidak ada fragrance sehingga cocok untuk yang memiliki kulit sensitif atau orang yang tidak suka dengan bau berlebihan pada produk

Cons
- Harga lumayan mahal untuk ukuran 50 ml
- Tidak ada spatula 

Conclusion
8.5/10

Pasti repurchase. Bagi kalian yang mindset tentang pelembab itu sesederhana gue, mungkin bakalan cocok banget sama Clinique Moisture Surge ini. Clinique punya berbagai rangkaian produk Moisture Surge, jika udah punya moisturizer yang cucok, bisa cobain produk yang lain seperti serum atau overnight mask-nya.


Cheers,
Clairine -girl next door-

Twitter: @clairehagins
Instagram: @clairinesgh

Komentar

  1. Permainan Sabung Ayam Online Pasti UNTUNG Hanya Di Janji99 !!!
    Untuk Lebih Jelas Silahkan Chat Kami DISINI !!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRIP: PERSIAPAN MUSIM DINGIN DI KOREA SELATAN

TRIP: UNIVERSAL STUDIOS JAPAN VS TOKYO DISNEYSEA

TRIP: LIBURAN HEMAT KE JEPANG 14 HARI TANPA JRPASS & TIPS-TIPS