REVIEW: BEAUTY OF JOSEON RELIEF SUNSCREEN
Hellooo everyone, kembali lagi ke blog iniii.
Well, kemajuan skincare products sekarang beda banget sama zaman gue awal-awal rajin pake skincare di awal umur 20-an. Dulu gue susaaah banget cari sunscreen yang cocok karena pilihan yang masuk ke pasar Indonesia itu-itu aja, tapi sekarang liat deh, kita beruntung banget banyaknya pilihan sunscreen yang beredar di sini. Baik dari Western, Korean, Japan, dan maupun lokal yang juga gamau kalah di pertandingan sunscreen ini.
Seperti yang kita tau, akhir-akhir ini radiasi sinar matahari semakin kuenceng dan intens karena perubahan iklim. Dulu gue waktu masih ikut tim paskib yang latian tiap hari kecuali libur sekolah, gapake sunscreen juga kayanya ga gosong-gosong banget. Eh kalo sekarang beda ceritanya, gue cuma acara 17an di outdoor 30 menitan juga udah gosong belang parah. Itulah alasan gue semakin getol mencari sunscreen yang bener-bener ampuh.
Bagi pembaca setia gue, pasti kalian tau gue suka banget sunscreen dari Anessa (bisa baca di sini yaa). Tapi kali ini gue memberanikan diri untuk mengexplore sunscreen yang lain. Setelah long research di internet, gue akhirnya menjatuhkan pilihan pada....
BEAUTY OF JOSEON RELIEF SUNSCREEN
Product in one snap
- Beauty of Joseon Relief Sun: Rice + Probiotics
- SPF berdasarkan uji dari lab Korea: 52,5
- UVA PF berdasarkan uji dari lab Korea: 16,1
- 50 ml
- BPOM: NA26220100560
- IDR 260,000
Packaging
Sunscreen ini dikemas dalam bentuk tube yang seperti tube pasta gigi yang bentuknya ngikutin isi tube, jadi gue bisa liat banyaknya sunscreen yang tersisa. Beda sama Anessa yang biasa gue pake, tubenya plastik tebel kaku dan bentuknya tetap regardless berapa banyak isi dalemnya. Semoga dapat dipahami ya maksud gue. Tube ini berwarna nude beige yang memang khas dari warna-warna kemasan Beauty of Joseon (BoJ) dan memiliki tutup dari plastik berwarna putih. Menurut gue desain packaging-nya sederhana tapi classy khas produk K-Beauty. Satu aja sih komen gue, ulir tutup tube ini pendek jadi kadang kalo gue buka tutupnya suka loncat sendiri (?). Selain itu, easy to travel with karena ga mejret bocor gitu di tas skincare gue.
Texture and Fragrance
Teksturnya menurut gue seperti krim yang ringan dan mirip sama pelembab dan berwarna putih susu. Menurut gue ini tekstur yang lembut banget, ringan, dan mudah meresap ke kulit. So far di gue, setelah apply ke kulit gue, krim ini langsung menyerap trus gue langsung merasa kulit gue lembut dan lembab dan tanpa white-cast dan tone-up apapun.
Dan juga, di gue ga ada ngerasa bau yang menyengat dan sensitize kulit gue.
Formula
Water, Oryza Sativa (Rice) Extract (30%), Dibutyl Adipate, Propanediol, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Polymethylsilsesquioxane, Ethylhexyl Triazone, Niacinamide, Methylene Bis-benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Coco-caprylate/Caprate, Caprylyl Methicone, Diethylhexyl Butamido Triazone, Glycerin, Butylene Glycol, Oryza Sativa (Rice) Germ Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Lactobacillus/Pumpkin Ferment Extract, Bacillus/Soybean Ferment Extract, Saccharum Officinarum (Sugarcane) Extract, Macrocystis Pyrifera (Kelp) Extract, Cocos Nucifera (Coconut) Fruit Extract, Panax Ginseng Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Monascus/Rice Ferment, Pentylene Glycol, Behenyl Alcohol, Poly C10-30 Alkyl Acrylate, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Decyl Glucoside, Tromethamine, Carbomer, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, 1,2-Hexanediol,Sodium Stearoyl Glutamate, Polyacrylate Crosspolymer-6, Ethylhexylglycerin, Adenosine, Xanthan Gum, Tocopherol, Lactobacillus/Rice Ferment, Aspergillus Ferment, Saccharomyces/Rice Ferment Filtrate
Setelah pemakaian, efek instan yang gue rasain adalah lembab kaya abis pakai moisturizer yang ringan. Awalnya gue agak was-was apakah ini bakalan bikin gue berminyak setelah seharian (karena gue jarang banget pake powder). Ternyata di kulit gue yang normal-to-oily ini masih bisa ditoleransi shine-nya setelah pemakaian sekitar 8 jam dan tanpa kusem. Memang lebih nahan minyak si Anessa sih daripada BoJ sunscreen kalo di kulit kaya gue. Tapi kalian si pemilik kulit kering pasti bakalan suka banget.
Untuk kemampuan sunscreen is sunscreening-nya, gue udah pakai sunscreen ini sekitar 1,5 bulan dan gue cobain di outdoor dan indoor. Di indoor sih memang jelas berfungsi ya karena di kantor gue full ac dan jendela ada kaca film-nya jadi minim radiasi UV. Sedangkan di outdoor, yang gue rasain adalah mempan melindungi gue dari gosong akibat radiasi sinar UV yang super menyengat, bahkan ketika gue ga re-apply 2 jam sekali pun masih aman.
Selain itu, ketika gue pake make up diatasnya, ga ada pilling dan complexion products tetep bisa ngeblend seperti biasa. So far so good. Satu aja sih komplen dari gue, karena gue biasa pake Anessa yang bisa ngeblur pori-pori T-zone gue yang gede-gede, nah gue agak terkejut karena si BoJ ini ga nge-blur pori-pori gue. Itu aja sih kurangnya kalo dilihat dari sisi BoJ sunscreen sebagai make-up primer.
Pro and Cons
Pros
+ Harga terjangkau
+ Kandungan SPF dan UV PA sudah teruji dan terbukti mempan
+ Melembabkan
+ Tidak ada white cast
+ Packaging classy dan easy to travel with
Cons
- Tidak terlalu ngeblur pori-pori jika digunakan sebagai primer make-up
Conclusion
8,5/10. Repurchase dan gue akan pake bergantian dengan Anessa apalagi di saat kulit gue lagi kering atau lagi traveling dengan musim dingin.
Itu aja review kali ini, semoga kalian teracyuni yaaa :)
Komentar
Posting Komentar