REVIEW: THE INKEY LIST RETINOL

Hellooo guys, welcome back to my humble blog.

Duuh maaf ya di 2020 banyak bolong-bolong niih nulisnya.

I have no excuse :(

Dulu pernah banget gue nulis bahwa gue takut banget pake retinol karena kulit gue super sensitif, padahal di umur gue yang mendekati fabulous thirty ini harusnya udah harus banget pakai retinol.

Mulai lah pencarian dan desktop review ke semua produk Western, lokal, dan K-Beauty khusus untuk mendapat retinol yang kira-kira ramah dan sopan ke kulit sensitif gue.

Awalnya gue tertarik sama salah satu produk retinol lokal yang selalu sold out itu, tapi ragu karena gue liat selebgram favorit gue kulitnya ngamuk setelah pake itu :(

Takut lah gue.

Akhirnya setelah beberapa purnama dan research gue memberanikan untuk mencoba retinol dari......

*Bollywood drum roll*

THE INKEY LIST RETINOL

Product in one snap

• The Inkey List Retinol
• 30 ml
• Helps reduce the signs of ageing
• +/- IDR 300,000
  
• pH 5.53
• No fragrance
• No paraben
• For 25+ years old
• For normal skin type

Packaging

The Inkey List Retinol ini memilih untuk menggunakan tube plastik tebal berwarna black-and-white (semua produk The Inkey List pasti berwarna hitam putih). 

Hemm agak unik ya dibanding produk retinol lain yang biasanya pake botol dan dropper. 

Tapi untungnya, kekhawatiran gue akan kebocoran atau bleber-bleber tidak terjadi. 

Menurut gue, packagingnya yang mungil dan bantet 30ml ini cukup travel-friendly.

Texture

Wow terkejut! Ternyata bentuknya tidak cair, pantesan ga bleber-bleber. Bentuknya gel dengan konsistensi yang cukup thick berwarna kuning seperti kuning belerang yang lagi anemia hehe (kuning pucat maksudnya).

Untuk wanginya, emm bukan wangi floral atau apapun itu (karena emang no fragrance)... mungkin bisa gue bilang ini aroma kimia retinol kali ya. 

Maaf nih kalo gue kurang deskriptif karena belum pernah mengendus aroma kaya gini.

Tapi tenang aja, tidak menyengat dan langsung hilang kok ketika diaplikasikan ke wajah.

Formula

Water (Aqua / Eau), Glycerin, Butylene Glycol, Propanediol, Dicaprylyl Carbonate, Dimethicone, Retinol, Hydroxyethyl Acrylate/sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Caprylyl Glycol, Phospholipids, Caprylic/capric Glycerides, Squalane, Dimethyl Isosorbide, Glycine Soja (Soybean) Extract, Carbomer, Sodium Ascorbate, Tocopherol, Polysorbate 60, Tocopheryl Acetate, Glycolipids, Sodium Hydroxide, Disodium Edta, Hydroxypinacolone Retinoate, Glycine Soja (Soybean) Sterol, Leuconostoc/Radish Root Ferment Filtrate, Peg-40 Hydrogenated Castor Oil, Hyaluronic Acid, Polysorbate 20, Palmitoyl Tetrapeptide-7, Palmitoyl Tripeptide-1, Phenoxyethanol.

The Inkey List memilih untuk menggunakan retinol jenis Retistar Stabilized Retinol sebesar 1% yang dapat memaksimalkan kinerja retinol tersebut, tentunya karena lebih stabil ya.

Gue ga akan bahas banyak tentang formula, gue akan fokus dengan efek dari penggunaan produk ini:

Pertama, tekstur muka gue jadi lebih aluuuus

Kedua, pori-pori gue lebih sopan dan ga nyolot (tampak mengecil)

Ketiga, penyembuhan luka akibat jerawat radang cepet banget

Keempat, gue ga pernah ngerasa produk ini mengiritasi kulit sensitif gue (ternyata karena dibantu juga oleh squalane dalam formula yang bisa memberikan efek soothing)

So far, gue puas banget dengan The Inkey List Retinol ini. Gue ga salah pilih produk ini sebagai produk retinol pertama dalam hidup gue!

Nah sebagai newbie, gue akan share rule of thumb pemakaian retinol, terutama bagi kalian yang baru mau nyobain retinol.

1. Cukup umur. Gue saranin kalau umur kalian masih belasan tahun, sebaiknya tunda dulu pemakaian retinol. Di box produk The Inkey List Retinol ini ada tulisan 25+
2. Pakai retinol sebagai PM skincare routine (malam hari)
3. Pakai sunscreen di pagi hari setelah malam harinya memakai retinol
4. Apply eye cream untuk melindungi bawah mata atau hindari bawah mata sebelum apply retinol 
5. Hidrasi, hidrasi, hidrasi setelah pemakaian retinol
6. Pakai mulai dari 2 atau 3 hari sekali namun rutin

Kira-kira segitu aja review dari gue tentang The Inkey List Retinol, semoga bermanfaat buat kita semua.

Conclusion

8/10 dan akan repurchase sampai menemukan produk lain yang lebih baik.

Pros

+ Tidak mengiritasi kulit

+ Tidak ada masa purging

+ Membuat kulit lebih halus

+ Membuat pori-pori tampak lebih kecil

+ Harga terjangkau

Cons

- Agak susah ditemukan di marketplace

Cheers,

Clairine -girl next door-

Twitter: @clairehagins

Instagram: @clairinesgh