HOLY GRAIL SKINCARE
Halo pembaca kesayangan girl next door!!
Oke langsung aja, kali ini gue mau membahas mengenai holy grail skincare products gue selama ini dan kemungkinan akan gue pake terus productsnya kecuali skincare products itu diskontinyu atau dunia kiamat karena zombie attack.
Disclaimer: acne-prone skin, sensitive skin, combination to oily skin.
Semua produk di bawah ini gue udah repurchase lebih dari dua kali.
Dan tentu aja, yang cucok di gue belum tentu cucok di kalian.
Remarks: yang gue italic adalah efek produk yang gue rasakan.
Semua produk di bawah ini gue udah repurchase lebih dari dua kali.
Dan tentu aja, yang cucok di gue belum tentu cucok di kalian.
Remarks: yang gue italic adalah efek produk yang gue rasakan.
Yang pertama~
Sebuah face oil kedua yang gue coba setelah Kiehls Midnight Repair Concentrate yang maha terkenal itu. Jujur aja, I am a sucker sama skincare yang berbahan organik nan alami. Padahal ga semua bagus dan cuco di gue. Awalnya gue beli ini karena kemakan review bagus dari sodara-sodara dunia maya, ehh gue jadi suka banget sama produk ini.
Efek produk ini di kulit gue adalah melembabkan kulit, memperkuat skin barrier, dan menutrisi kulit.
Untuk memudarkan noda dosa jerawat gue sih butuh waktu lama ya, namanya juga bahan alami. Oiya, face oil ini ga memperbaiki tekstur, kalo mau urusin tekstur mah pake retinol dan kawan-kawan.
Efek produk ini di kulit gue adalah melembabkan kulit, memperkuat skin barrier, dan menutrisi kulit.
Untuk memudarkan noda dosa jerawat gue sih butuh waktu lama ya, namanya juga bahan alami. Oiya, face oil ini ga memperbaiki tekstur, kalo mau urusin tekstur mah pake retinol dan kawan-kawan.
Kayanya hati gue lega aja gitu, gue memakai produk yang alami. Kalian gitu ga sih?
Nyokap gue yang matured skin, ketika gue kasi ini, dia ngerasa mukanya jauh lebih lembab dan glowing. Recommended deh bagi kalian yang nyari skincare berbahan organik dan punya antioksidan.
Yang kedua~
THE BODY SHOP HIMALAYAN CHARCOAL MASK
Ini sih sejenis clay mask yang WOW banget ya, ga lebay, sungguh.
Banyak review yang bilang bahwa setelah pakai masker ini, efek instannya langsung nyata: pori-pori mengecil, bakal calon jerawat gajadi muncul, jerawat langsung kering, muka terasa lembut dan efek firmingnya langsung berasa.
Begitu pula yang terjadi di gue.
Di kulit gue yang sensitif ini, awalnya ada sensasi cekit-cekit tapi lama-lama hilang.
Selain mengandung charcoal untuk detoks, masker ini mengandung tea tree yang akan membunuh bakteri jerawat dengan ampuh.
Teksturnya padat dan ada serpihan daun (gatau daun apa).
Daun-daun kering ini bandel banget waktu dibersihkan, kadang masih nempel.
Kalau kulit kalian kering banget, ngakalinnya adalah pakai masker ini 5 menit aja seminggu sekali habis itu bilas dengan air.
Bagi kalian yang kulitnya berminyak di T-Zone aja, pakai aja masker ini di T-Zone 10 menit seminggu sekali.
Bagi yang super oily, pakai masker ini di seluruh muka 15 menit seminggu dua kali.
Gue sendiri selalu pake ke seluruh muka 10 menit aja seminggu sekali.
Udah lah, kalian segera cari di The Body Shop counter terdekat dan langsung purchase aja.
Ini sih sejenis clay mask yang WOW banget ya, ga lebay, sungguh.
Banyak review yang bilang bahwa setelah pakai masker ini, efek instannya langsung nyata: pori-pori mengecil, bakal calon jerawat gajadi muncul, jerawat langsung kering, muka terasa lembut dan efek firmingnya langsung berasa.
Begitu pula yang terjadi di gue.
Di kulit gue yang sensitif ini, awalnya ada sensasi cekit-cekit tapi lama-lama hilang.
Selain mengandung charcoal untuk detoks, masker ini mengandung tea tree yang akan membunuh bakteri jerawat dengan ampuh.
Teksturnya padat dan ada serpihan daun (gatau daun apa).
Daun-daun kering ini bandel banget waktu dibersihkan, kadang masih nempel.
Kalau kulit kalian kering banget, ngakalinnya adalah pakai masker ini 5 menit aja seminggu sekali habis itu bilas dengan air.
Bagi kalian yang kulitnya berminyak di T-Zone aja, pakai aja masker ini di T-Zone 10 menit seminggu sekali.
Bagi yang super oily, pakai masker ini di seluruh muka 15 menit seminggu dua kali.
Gue sendiri selalu pake ke seluruh muka 10 menit aja seminggu sekali.
Udah lah, kalian segera cari di The Body Shop counter terdekat dan langsung purchase aja.
Yang ketiga~
CLINIQUE DRAMATICALLY DIFFERENT GEL (DDMG)
Moisturizer untuk pagi hari yang super ringan dan andalan gue banget. Teksturnya gel warna kuning muda dan meresap dengan cepat.
Untuk acne prone dan sensitive skin gue, Clinique DDMG ini ga pernah bikin breakout (jerawatan), bisa jadi karena formulanya ringan dan ga mengandung fragrance & alcohol.
Efek produk ini di kulit gue adalah sealing bukan moisturizing, jadinya mencegah hilangnya kadar air dan kelembaban kulit yang sudah ada.
Moisturizer untuk pagi hari yang super ringan dan andalan gue banget. Teksturnya gel warna kuning muda dan meresap dengan cepat.
Untuk acne prone dan sensitive skin gue, Clinique DDMG ini ga pernah bikin breakout (jerawatan), bisa jadi karena formulanya ringan dan ga mengandung fragrance & alcohol.
Efek produk ini di kulit gue adalah sealing bukan moisturizing, jadinya mencegah hilangnya kadar air dan kelembaban kulit yang sudah ada.
Yang keempat~
THAYERS WITCH HAZEL - CUCUMBER
Toner itu susah susah gampang bagi gue. Dari dulu gue suka banget gonta ganti toner. Yang sempet gue suka itu Kiehls Calendula Toner, tapi karena masih ada paraben-nya jadi gue tinggalkan.
Prinsip gue dalam mencari toner adalah cari yang ingredients-nya pendek alias dikit. Gue emang sok-sokan pengen mengurangi bahan kimia di skincare routine gue. Eits, bukan berarti semua bahan kimia itu jelek ya, gue masih pake BHA kok sampe sekarang (obat totol jerawat).
Balik ke si Thayers ini, walaupun baunya kaya bau acar, cucumber ini soothing kulit gue banget apalagi abis cuci muka dan maskeran pake charcoal. Formulanya simple tanpa alcohol dan paraben, dan yang terpenting ga pernah bikin gue breakout.
Toner itu susah susah gampang bagi gue. Dari dulu gue suka banget gonta ganti toner. Yang sempet gue suka itu Kiehls Calendula Toner, tapi karena masih ada paraben-nya jadi gue tinggalkan.
Prinsip gue dalam mencari toner adalah cari yang ingredients-nya pendek alias dikit. Gue emang sok-sokan pengen mengurangi bahan kimia di skincare routine gue. Eits, bukan berarti semua bahan kimia itu jelek ya, gue masih pake BHA kok sampe sekarang (obat totol jerawat).
Balik ke si Thayers ini, walaupun baunya kaya bau acar, cucumber ini soothing kulit gue banget apalagi abis cuci muka dan maskeran pake charcoal. Formulanya simple tanpa alcohol dan paraben, dan yang terpenting ga pernah bikin gue breakout.
Efek produk ini di kulit gue adalah setiap gue pake ini abis cuci muka, muka gue kaleeem banget (merah-merah berkurang) dan lumayan memberi kelembaban.
Selain pake kapas, gue masukin toner ini ke botol yang bentuknya spray, jadi gue semprotin ke muka trus pat-pat sampe meresap sempurna.
Yang kelima~
Yang kelima~
CLINIQUE SUPER CITY BLOCK SPF40
Milih sunblock itu tricky banget, sekali ga cuco langsung bruntusan dan jerawatan.
Ini adalah sunblock gue sehari-hari.
Sunblock ini bersifat physical, kabarnya bagi kalian yang acne-prone skin akan lebih cocok pake sunblock yang physical daripada chemical.
Dan itulah alasan gue selalu repurchase produk ini, besides nyari sunblock physical itu agak susaaaah.
Memang teksturnya agak creamy padet gitu, tapi ga berat di wajah dan coveragenya sheer.
Selain ga menimbulkan breakout, sunblock ini bisa juga jadi primer make-up loh.
Cuma baunya aja sih yang masih bau sunblock banget, agak mengganggu bagi gue.
Efek dari produk ini ya mencegah penuaan kulit akibat sinar matahari dan polusi.
Biasanya gue pake sunblock ini sehabis moisturizer meresap sempurna dan sebelum make-up.
Sekian dulu di postingan kali ini, see you!
Milih sunblock itu tricky banget, sekali ga cuco langsung bruntusan dan jerawatan.
Ini adalah sunblock gue sehari-hari.
Sunblock ini bersifat physical, kabarnya bagi kalian yang acne-prone skin akan lebih cocok pake sunblock yang physical daripada chemical.
Dan itulah alasan gue selalu repurchase produk ini, besides nyari sunblock physical itu agak susaaaah.
Memang teksturnya agak creamy padet gitu, tapi ga berat di wajah dan coveragenya sheer.
Selain ga menimbulkan breakout, sunblock ini bisa juga jadi primer make-up loh.
Cuma baunya aja sih yang masih bau sunblock banget, agak mengganggu bagi gue.
Efek dari produk ini ya mencegah penuaan kulit akibat sinar matahari dan polusi.
Biasanya gue pake sunblock ini sehabis moisturizer meresap sempurna dan sebelum make-up.
Sekian dulu di postingan kali ini, see you!
Bisous,
Clairine
The Girl Next Door
IG: @clairinesolagratia
Twitter: @clairehagins
Clairine
The Girl Next Door
IG: @clairinesolagratia
Twitter: @clairehagins
Komentar
Posting Komentar