TIPS for IELTS ACADEMIC TEST - INDONESIA

Halo semuanyaaaaa.

Kembali lagi di blog gue yang penuh basa-basi ini.
Semoga kalian sehat dan sejahtera sehingga bisa beli kuota untuk membaca post gue kali ini.

Gue berharap post kali ini bermanfaat bagi kalian yang lagi pengen tes IELTS perdana, tes IELTS ngulang karena skornya kurang mulu, dan bagi kalian yang berencana ambil beasiswa untuk tingkatan akademik selanjutnya di negara yang perlu banget IELTS certificate.

Gue bukannya mau pamer skor gue yang 7.5 itu wkwkwk, gue cuma mau bantu aja dengan memberi tips yang diharapkan bermanfaat bagi kalian semua para pembaca berdasarkan pengalaman gue. 

Udahan woy basa-basinya! KZL.

Yap betul sekali, dengan sombong *muke lu jauh tong* gue mempersembahkan overall score 7.5 dengan rincian sebagai berikut:
  • Listening 8.0
  • Reading 8.0
  • Writing 6.5
  • Speaking 6.5
Gue ngambil tes dari IDP.

Karena gue berKTP Jakarta tapi sedang berdomisili di Pekanbaru (Pekanbaru adalah ibukota Propinsi Riau di mana Nasi Padang dan Babi Panggang Karo adalah makanan andalan kota ini), awalnya gue kebingungan di mana kah gue bisa tes IELTS tanpa harus balik ke Jakarta. Ternyata oh ternyata, temen gue memberitahukan bahwa di Pekanbaru ada tempat yang menyediakan tes IELTS resmi yaitu EdLink Connex Pekanbaru. Selain tes IELTS, EdLink juga menyediakan try out IELTS Test, IELTS Preparation (les persiapan untuk ambil tes IELTS), dan bahkan konsultasi pendidikan di luar negeri. Silakan googling untuk info lebih lanjut, kawan-kawan ;)

Sayangnya tes IELTS hanya diadakan sebulan sekali dan itu pun bisa ada bisa engga tergantung jumlah peserta, sedih kaaan? Jadi gue pun membuat rencana licik yaitu booking setiap bulan dalam 3 bulan supaya gue selalu kebagian kuota. Ya, semua dikuotain, kalo peserta lebih dipindah jadwal, kalo kurang dibatalkan, lyfe! Oiya, gue ambil IELTS Academic. IELTS ada dua: Academic dan General. Biasanya untuk ambil sekolah lanjut itu pakai yang Academic.

Harga tes IELTS: Rp 3.500.000,00 (sesuai kurs dan sesuai penyelenggara, tentatif)
Sudah termasuk makan siang (Nasi Padang dong jelas)

Sudah, sudah, langsung ke Tips Persiapan Tes IELTS aja deh.:


1. Rencanakan yang matang kapan mau mengambil tes IELTS dan perhitungkan juga durasi penggunaan karena sertifikat ini berlaku dua tahun dari tanggal tes.

2. Siapkan dana. Kalau bisa, sediakan dana darurat seandainya gagal atau butuh IELTS Preparation.

3. Cari info minimal IELTS skor di universitas atau lembaga beasiswa yang kalian incar. Rata-rata kalau lembaga beasiswa dan universitas butuh overall score 6.5 dengan masing-masing section 5.5 band score atau 6.0 band score *aduh pusing kak*
Oke gue jelasin, 
IELTS kan punya 4 sections (listening, reading, writing, dan speaking). Masing-masing akan dinilai (band score) lalu ditotalkan menjadi overall score. Biasanya di web universitas dan lembaga beasiswa tertulis: minimal score 6.5 dengan masing-masing section listening 5.5; reading 5.5; writing 5.5; dan speaking 5.5.
Jadi, kalian dianggap sukses ketika minimal overall score sama atau lebih dari 6.5 dengan band score per section tidak ada yang kurang dari 5.5. Uwis ngerti ora son? *Tuyul MbakYul fangirl*

4. Ambil try out test IELTS dulu di lembaga resmi terdekat, misalnya IDP Education. Ada juga yang lain yaitu BC (British Council) dan IALF (Indonesia Australia Language Foundation).

5. Setelah terkaget-kaget liat hasil try out, putuskan butuh ambil preparation atau tidak. Note: harga preparation mahal cyin.

6. Jika tidak ambil preparation, silakan investasikan uang kalian beli buku Barron's atau Cambridge IELTS for Academic lalu belajar di rumah.

7. Fokuskan ke titik terlemah kalian. Lihat hasil try out. Kalau gue, lemah di writing. Jadi selama gue belajar mandiri (btw gue ga ambil preparation), 70% belajar writing. Spesifik nih, gue banyak baca artikel/surat kabar dalam English dan itu membantu banget tata bahasa formal ketika writing.

8. Download aplikasi di smartphone kalian: google translate dan aplikasi yang melatih vocabulary.

9. Latihan speaking dengan orang yang lancar berbahasa Inggris, percayalah ngemeng sendiri tidak cukup, mentalnya akan beda. Materi speaking biasanya yang dari Cambridge IELTS banyak keluar. 

10. Bersihkan telinga semalam sebelum tes. Just trust me.

Tips Ketika Menghadapi Tes IELTS:

1. Siapkan lebih dari 1 pensil HB dan penghapus.

2. Bawa paspor atau KTP.

3. Berpakaian rapi dan harus MANDI! Karena nanti ada foto kek pas foto. Percayalah kaga ada yang cakep ketika difoto. Bayangin aja, aturan mainnya kalian ga boleh senyum.

4. Bawa air putih.

5. Ke toilet sebelum tes (pipis-pipis dulu, ee-ee dulu, touch up lisptik dulu, sisir-sisir dulu) karena waktu tes ada beberapa waktu yang kalian ga boleh beranjak dari kursi

Tips Mengerjakan Tes IELTS:


Listening:
1. Dengerin keseluruhan dulu baru jawab. Bentuk listening IELTS berbeda dengan TOEFL yang hanya pilihan ganda. IELTS ada pilihan ganda, ada isian, dan ada skema. Lebih rumit intinya.

2. Kosongkan pikiran dan jangan sotoy. Terkadang kendala listening itu kita udah punya pendapat sendiri yang membuat kita cenderung menjawab apa yang kita pikirkan bukan yang kita dengar. Padahal listening ini modalnya cukup mendengar aja.

3. Ketika menyalin jawaban ke lembar jawab, perhatikan ejaan. Tulis dengan jelas.

Reading:
1. Modalnya cukup teliti aja mencari jawaban yang sebenernya udah ada di text. Harusnya dapet nilai tinggi untuk mendongkrak overall score.

Writing:
1. Untuk yang Writing 1 biasanya kalian diminta menjelaskan sebuah gambar, tabel, chart, process, scheme, bahkan disuruh buat surat, dll minimal 150 kata. Jangan sampe kurang, buahayaaa.
Untuk Writing 2, kalian diminta membuat essay yang berisi pendapat kalian tentang sebuah situasi minimal 250 kata. Jangan sampe kurang juga.

2. Tulis ide-ide kasar kalian dahulu. Cukup di 3 menit pertama untuk brainstorming dalam otak sendiri dan membuat outline. 

3. Jangan gunakan tata kalimat itu-itu aja (no repetition), banyak baca biar punya referensi.

4. Usahakan Pembukaan-Isi-Penutup dikorelasi dengan konjungsi yang tepat.

5. Gunakan 2 menit terakhir untuk meneliti grammar, vocabulary, dan mengitung jumlah kata.

Speaking:
1. Kunci dari speaking adalah mendengarkan si facilitator.

2. Pikir dulu sebelum jawab biar ga asbun.

Oke, begitu kira-kira tips dari gue. Gue doain kalian yang baca post gue kali ini tidak hanya iri pada skor gue tetapi juga mendapat manfaat trus skor kalian tinggi deh. Ngerti ora son?

WKWKWK...

See ya!

Cheers,
Clairine -girl next door-

Twitter: @clairehagins
Instagram: @clairinesolagratia




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRIP: UNIVERSAL STUDIOS JAPAN VS TOKYO DISNEYSEA

TRIP: PERSIAPAN MUSIM DINGIN DI KOREA SELATAN

TRIP: LIBURAN HEMAT KE JEPANG 14 HARI TANPA JRPASS & TIPS-TIPS