TRIP: KAMAKURA JAPAN 2023
Okaaay, udah lama nih ga bikin postingan tentang traveling. Ya karena gue males, maafin ya.
Kali ini gue akan bahas secara spesifik trip gue ke Kamakura, Jepang di 2023 tepatnya di November 2023 lalu. Kamakura itu sebenernya cuma butuh perjalanan 1 jam naik kereta dari Tokyo dan letaknya dekat laut. Kalo lagi musim panas pasti rame banget ini tempatnya. Selain itu, Kamakura banyak historical sites yang bisa kalian kunjungi dan banyak temples juga. Nah gue mau cerita dikit nih perjalanan gue ke Kamakura ngapain aja dan kemana aja. Letsgoww.
From Where I Stand |
TRANSPORTATION
Gue dan suami tipe yang anti rempong jadinya langsung beli one-day free pass Kamakura dari Shinjuku Station aja jadinya pas di sana tinggal nunjukin tiketnya untuk naik kereta kemana-mana bahkan termasuk ke Enoshima. Enoshima itu ada part semacam pulau kepisah dari Kamakura, tapi gue ga ke sana hanya mampir ke sekitar Enoshima-nya aja. Harga tiketnya adalah 1,640 Yen per orang yang bisa kalian beli di counter tiket di Shinjuku Station atau kalo mau online bisa ke sini. Plis simpan baik-baik tiketnya jangan sampe ilang.
One day Free Pass Kamakura |
Lokasi Counter Tiket di Shinjuku Station |
Gue naik kereta Odakyu Line sampai ke Fujisawa Station trus sesampainya di sana gue ganti ke Enoden Line sampai ke Kamakura Station.
Nah ini dia, si Enoden Line itu keretanya sunggu estetik dan bentuknya beda dengan kereta lainnya. Semacam kereta klasik jaman dulu tapi masih terawat banget, namanya juga Jepang ya bunda. Ga cuma keretanya estetik tapi jalur yang dilewatin pun sungguh magical kaya konsernya Coldplay karena gue literally ngelewatin pinggir coast atau pantai di sepanjang station dan juga rumah-rumah penduduk yang mungil-mungil di pinggir rel.
Aesthetic Enoden Line |
Beach View from Enoden Line |
Bayangin gue pulang ke Tokyo (tepatnya ke Shinjuku Station) pas sunset peak lewat dikit, sepanjang jalan cantik banget. Fix jadi core memories.
Sunset View from Enoden Line |
SPOTS
Banyak sih sebenernya yang bisa dikunjungi di Kamakura, satu hari itu ga akan cukup!
1. Nakamise Street
Langsung cari sarapan lagi (padahal udah sarapan di Tokyo), di sini itu adalah salah satu shopping street-nya Enoshima dan Kamakura. Kalo kalian pernah ke Harajuku, ibaratnya ini kaya Takeshita Street-nya. Gue nyobain berbagai cemilan di sini karena banyak vendor makanan dan sovenir di sini.
Welcome to Nakamise St. |
Nakamise Street Gate |
2. Shichirigahama Beach
Ini sih yang gue incer, pengen liat langsung pantai di Jepang itu kaya gimana sih. Berhubung hari itu cuaca cerah banget, pas banget ke pantai buat bengong dan nikmatin suasana Kamakura. Ternyata pemandangannya bagus banget, gue udah ga surprise karena sepanjang perjalanan ke sini pakai Enoden Line, gue udah liat pantai ini. Pas sunset, omaigat sungguh magical bangeeet udah kaya di anime atau di lukisan.
Shichirigahama Beach |
3. Inamuragasaki
Tadinya mau makan siang di Cafe Yoridoko di Inamuragasaki, eh ternyata tutup. Padahal cafe ini ada tempat duduk yang persis banget di samping rel kereta Enoden Line, jadi konsepnya ada lunch with a view gitu. Sedih deh. Akhirnya kita jalan-jalan sekitar Inamuragasaki biar kaya orang lokal. Kenapa estetik banget padahal cuma neighborhood biasa?
Inamuragasaki Station |
Enoden Line Railway |
Neighborhood |
4. Kamakurakokomae Station
Bagi gue dan suami penggemar anime Slam Dunk, wajib banget foto di sini untuk reminiscing iconic scene hehehe. Jadi ceritanya si tokoh utama (Sakuragi) itu megang tas di pinggir jalan sambil melihat ke arah pantai Shichirigahama pas Enoden Line-nya lewat trus lagunya langsung mulai Kimi Ga Suki Da To Sakebitai.... Yang antri banyak banget sampe harus diatur lalu lintas-nya oleh polisi lokal. Bagi yang penasaran hasil fotonya kaya gimana, bisa liat di highlight story gue di akun IG: @clairinesgh. Sekalian promosi wkwk.
5. Hase
Karena tempat lunch tutup jadinya gue ke Hase untuk cari makan tapi ga nemuin yang gue pengen saat itu. Jadinya jalan-jalan aja di sekitar Hase yang mirip sama Inamuragasaki tapi ada tempat makan. Kalo kalian suka ke temple atau historical sites, wajib mengunjungi Hasedera Temple di sini. Sayangnya gue punya alasan personal untuk menghindari shrines atau temples, jadi emang ga ke sana. Padahal Kamakura itu banyak shrines dan tempes menarik.
CULINARY
Di Nakamise Street gue beli banyak snack kaya tanghulu, matcha warabi mochi, oden, dango, ice cream, trus castella bentuk lucu.
Tanghulu |
Matcha Warabi Mochi |
Untuk makan siang, gue akhirnya nyobain makanan khas Kamakura yaitu Shirasu-don alias nasi teri wkwkwk. Sampe temen gue heran di Jepang kok nyarinya teri. Ya emang Kamakura itu salah satu penghasil teri. Terinya bukan yang mentah, tapi teri yang direbus sebentar dan warnanya udah putih (kalo mentah warnanya bening). Trus dicampur dengan nasi, potongan nori, irisan telur, daun bawang, bonito dan nanti ada kuah terpisah yang biasa dicampur kalo nasinya udah abis setengah.
Shirasu Don |
CONCLUSION
Banyak tempat di Kamakura yang sekitar 4 PM udah tutup atau last order, jadi emang gue cuma nunggu sunset aja trus pulang deh.
Pada intinya gue happy banget ke Kamakura dalam cuaca cerah, tips dari gue adalah sebelum beli one day free pass jangan lupa cek cuaca dulu yaa. Kamakura adalah tempat yang tenang, selow, dan unik sih menurut gue. Worth it untuk dijalani kalo kalian bosen di Tokyo mulu.
Komentar
Posting Komentar